RT 25/RW 09, Kecamatan Lengkong, ingin membangun lapangan mini multifungsi untuk anak-anak dan remaja bermain serta berolahraga. Saat ini, warga hanya memiliki lahan kosong yang becek saat hujan dan berdebu saat kemarau. Program ini bertujuan meratakan tanah, memasang rumput sintetis sederhana, serta membuat tiang gawang mini dan area duduk. Dana dari donasi digunakan untuk sewa alat berat kecil, pembelian karpet rumput, pagar pembatas, dan cat lapangan. Kegiatan dikelola bersama pemuda karang taruna dan difasilitasi RT. Lapangan ini diharapkan menjadi pusat kegiatan positif anak-anak, mengurangi ketergantungan gadget, dan membangun semangat kebersamaan antarwarga.

Lapangan Mini RT 25/RW 09, Kec. Lengkong

Warga RT 23/RW 04, Kelurahan Bojongsoang, Kecamatan Bojongsoang, berinisiatif membangun budaya literasi melalui program taman baca komunitas. Banyak anak-anak dan remaja di lingkungan ini yang belum terbiasa membaca buku di luar pelajaran sekolah. Program ini bertujuan membangun rak buku di balai RT, menyediakan buku bacaan anak dan remaja, serta menggelar sesi membaca bersama, bedah buku, dan lomba menulis cerpen setiap bulan. Donasi akan digunakan untuk pembelian buku bacaan (ensiklopedia anak, komik edukatif, buku cerita rakyat), karpet duduk, rak kayu sederhana, serta honor relawan fasilitator. Kegiatan didesain interaktif agar literasi tidak terasa membosankan, dan anak-anak terbiasa dengan kegiatan membaca sejak dini.

Gerakan Literasi RT 23/RW 04, Kec. Bojongsoang

Di RT 22/RW 05, Kelurahan Harmoni, Kecamatan Harmoni, remaja kerap menghadapi kurangnya edukasi mengenai kesehatan reproduksi, mental, dan gizi. Melalui program Posyandu Remaja, warga berinisiatif menyediakan wadah edukasi dan layanan dasar yang ramah anak muda. Kegiatan yang direncanakan mencakup pemeriksaan tekanan darah, konsultasi gizi, sesi konseling dengan psikolog, serta pelatihan keterampilan hidup sehat seperti manajemen stres dan olahraga rutin. Dana donasi akan dialokasikan untuk alat pemeriksaan kesehatan dasar, booklet edukasi, transport relawan kesehatan, serta konsumsi kegiatan. Posyandu ini akan dilaksanakan rutin sebulan sekali di balai RT dan diawasi oleh kader kesehatan serta perwakilan remaja lokal. Tujuan akhirnya adalah mendorong remaja agar lebih sadar kesehatan dan mampu mengambil keputusan bijak dalam menjaga tubuh dan mental mereka.

Posyandu Remaja RT 22/RW 05, Kec. Harmoni

RT 21/RW 02, Kelurahan Terang Abadi, Kecamatan Terang Abadi sedang berupaya meningkatkan keamanan lingkungan dengan memasang penerangan jalan umum (PJU) di titik-titik gelap. Selama ini, warga harus melewati gang dan jalan lingkungan dalam kondisi minim cahaya, meningkatkan risiko kejahatan dan kecelakaan malam hari, terutama bagi anak-anak dan lansia. Program ini bertujuan memasang 10 tiang lampu tenaga surya hemat energi. Dana dari donasi akan digunakan untuk pembelian lampu LED, baterai panel surya, tiang penyangga, serta biaya pemasangan oleh teknisi lokal. Kegiatan ini dikoordinasikan langsung oleh pengurus RT dan akan melibatkan karang taruna serta warga dalam proses pengawasan. Setelah pemasangan, warga juga akan mendapat pelatihan perawatan ringan untuk keberlanjutan. Penerangan yang memadai diyakini bisa menurunkan potensi kejahatan dan meningkatkan kenyamanan aktivitas malam warga.

Penerangan Jalan RT 21/RW 02, Kec. Terang Abadi

Program ini bertujuan menyediakan jamban sehat dan layak pakai di RT 19/RW 06, Kelurahan Harapan Baru, Kecamatan Harapan Baru. Masih ada beberapa rumah yang tidak memiliki sanitasi pribadi, mengandalkan sungai atau buang air sembarangan. Melalui donasi, akan dibangun 10 unit jamban komunal lengkap dengan septic tank tertutup, ventilasi, dan saluran air bersih. Proyek ini dikerjakan bersama tukang lokal dan warga, disupervisi petugas dari Puskesmas. Edukasi kebersihan juga diberikan pada setiap penerima manfaat. Program ini membantu mencegah penyebaran penyakit diare, kulit, dan parasit yang banyak menyerang anak-anak dan lansia.

Jamban Sehat RT 19/RW 06, Kec. Harapan Baru

Warga RT 17/RW 07, Kecamatan Cicalengka, mengadakan program bazar sembako murah untuk meringankan beban masyarakat prasejahtera menjelang hari besar. Kenaikan harga pangan membuat banyak keluarga kesulitan memenuhi kebutuhan pokok seperti beras, minyak, gula, dan telur. Melalui donasi, panitia RT akan membeli paket sembako grosir dan menjualnya kembali ke warga dengan harga diskon 50%. Hasil penjualan akan diputar kembali untuk gelombang berikutnya agar program ini berkelanjutan. Bazar diselenggarakan setiap bulan di balai RT, dengan kupon distribusi adil oleh pengurus RW dan karang taruna. Targetnya 100 KK penerima manfaat langsung.

Bazar Sembako RT 17/RW 07, Kec. Cicalengka

Program ini bertujuan mendukung IKM kuliner di RT 15/RW 01, Kecamatan Ciwidey. Banyak warga wanita yang memproduksi makanan rumahan, namun kesulitan akses dapur layak, kemasan higienis, dan pemasaran digital. Donasi akan digunakan untuk renovasi dapur sederhana, paket kemasan makanan sekali pakai, pelatihan sertifikasi halal dan kebersihan, serta pendampingan virtual pemasaran melalui marketplace/popular media sosial. Narasumber dari dinas kuliner dan pelaku industri makanan akan dilibatkan. Dengan dukungan ini, IKM lokal diharapkan berkembang, menciptakan peluang kerja dan meningkatkan pendapatan rumah tangga.

Pembinaan IKM Kuliner RT 15/RW 01, Kec. Ciwidey

Warga RT 14/RW 06 di Kecamatan Cimaung, ingin menciptakan taman mini di lahan kosong dekat pos ronda. Tujuannya adalah menyediakan ruang terbuka hijau sebagai tempat bersosialisasi, olahraga ringan, dan edukasi lingkungan bagi anak-anak. Donasi akan dipakai membeli bangku taman, tanaman hias, bibit bunga dan pepohonan kecil, serta paving block untuk trotoar taman. Warga bekerja sama untuk menyiapkan tanah, pengerasan, penanaman, dan perawatan. Edukasi berkala melalui komunitas lingkungan dan siswa sekolah dasar setempat juga direncanakan agar taman bisa dirawat jangka panjang.

Pembuatan Taman RT 14/RW 06, Kec. Cimaung

Inisiatif oleh warga RT 13/RW 05, Kecamatan Kertasari, untuk menyediakan alat kesehatan dasar bagi balai kesehatan lingkungan. Saat ini, posyandu sering kekurangan timbangan bayi dan alat pengukur tekanan darah. Donasi digunakan untuk membeli timbangan digital, tensimeter, stethoscope sederhana, dan kursus penggunaan bagi kader kesehatan lingkungan. Selain itu, juga dibelikan buku panduan standar posyandu dan papan informasi agar warga mengikuti jadwal imunisasi. Semua kegiatan dipantau oleh pengurus RT/RW dan bekerja sama dengan puskesmas setempat agar alat dan pelatihan bermanfaat dan bertahan lama.

Penyediaan Alkes RT 13/RW 05, Kec. Kertasari

RT 12/RW 02 di Kecamatan Cilengkrang, membentuk kelas mengaji gratis bagi anak‑anak dan remaja. Banyak keluarga tidak mampu membayar guru privat atau bimbel agama sehingga anak-anak sulit menghafal atau memahami dasar‑dasar Al-Qur’an. Program donasi akan digunakan untuk honor guru ngaji lokal, pembelian kitab, sajadah, dan peralatan audio sederhana untuk kegiatan belajar. Selain rutin di balai RT, juga dirancang spot belajar di taman lingkungan agar suasana lebih menyenangkan. Kelas ini dipantau langsung oleh pengurus RT/RW dan tokoh agama setempat untuk memastikan keberlanjutan dan kualitas pembelajaran.

Kelas Mengaji RT 12/RW 02, Kec. Cilengkrang

Warga RT 11/RW 04, Kec. Sentosa, mengajukan renovasi balai RT yang sudah rusak parah. Balai digunakan untuk pengajian, posyandu, forum warga dan pertemuan darurat. Kondisi bangunan saat ini bocor, lantai retak, dan atap rawan ambruk. Melalui donasi, dana digunakan untuk memperbaiki rangka atap, memperkuat lantai dengan keramik, pengecatan, dan instalasi listrik yang aman. Kegiatan melibatkan tukang lokal dan partisipasi warga dalam bersih‑bersih serta pengawasan kualitas pekerjaan. Setelah renovasi, balai RT diharapkan jadi tempat yang nyaman, aman, dan layak digunakan untuk kegiatan sosial, pendidikan, kesehatan, dan kebersamaan.

Renovasi Balai RT 11/RW 04, Kec. Sentosa

Program ini diselenggarakan oleh ibu-ibu UMKM RT 09/RW 03, Kec. Katapang, bersama pengurus RT/RW untuk meningkatkan keterampilan dan pendapatan keluarga. Fokus pelatihan mencakup pemasaran online, pengemasan produk, pembukuan sederhana, serta akses bahan baku berkualitas seperti bahan makanan kemasan, alat produksi, dan kemasan. Donasi juga akan digunakan untuk membiayai workshop dan narasumber dari Dinas Koperasi atau pelaku bisnis lokal. Setiap peserta akan mendapatkan mentor dan modul panduan usaha, serta kesempatan mendapat label “Produk RT 09” untuk promosi bersama. Dengan model ini, diharapkan usaha ibu-ibu makin berkelanjutan, pendapatan naik, dan berkontribusi pada perekonomian lokal.

Mau Bantu siapa hari ini?

Kelola galang dana