Modal Usaha untuk Bang Andi, Tukang Parkir Disabilitas
Rp 1.061.995,00Bantuan kamu sangat di tunggu oleh mereka
Bang Andi, begitu sapaannya, di usianya yang ke-39 tahun, ia belum juga bisa mendapatkan pekerjaan. Tak ada yang mau menerimanya kerja, meski sudah bulak-balik mencari dan menawarkan tapi tak kunjung juga ia dapatkan.
Berbekal izin dari pihak masjid, Bang Andi akhirnya mengabdikan diri menjadi juru parkir juga marbot di halaman masjid. Ia tak pernah meminta, syukur-syukur ada yang memberi tapi kalau tidak, juga tidak jadi masalah. Bang Andi ikhlas, katanya.
“Dulu saya pernah tanya-tanya ke Andi mengenai perjuangangannya nyari kerja. Andi selalu semangat dan katanya ia gak mau ngemis. Alhamdulillah Allah kasih rezeki lewat masjid ini,” kata Imam Masjid.
Di rumahnya Bang Andi tinggal berdua dengan sang ibu yang sakit-sakitan. Salah satu motivasi terbesar Bang Andi untuk bekerja adalah ibunya. Ia ingin bisa membawa ibunya rutin kontrol ke dokter karena akhir-akhir ini kondisi ibunya sering menurun karena sudah tua.
Setiap hari, Bang Andi pergi bekerja pagi-pagi, pamitan pada sang ibu dan mengingatkan agar tidak lupa makan. Lalu kembali lagi sore atau malam tergantung ramai atau tidaknya kondisi tempat parkir di masjid.
Biasanya ia mendapatkan 15.000- 30.000 rupiah dalam sehari. Penghasilannya dicukup-cukupkan untuk ia makan bersama ibunya juga membeli obat jika sudah habis.
Perjuangan Bang Andi tidaklah mudah, pernah suatu hari ia ditabrak motor saat memarkirkan kendaraan. Kondisinya lumayan parah bahu sebelah kanannya patah dan badannya luka-luka. Namun alhamdulillah, banyak orang yang menolong sehingga luka Bang Andi bisa cepat ditangani.
Sahabat, Bang Andi ingin punya usaha di rumah bersama ibunya. Agar ia bisa berjualan sekaligus menjaga ibu yang sedang sakit. Yuk kita berikan keajaiban dan kebahagiaan untuk Bang Andi agar ia bisa selalu bersama ibu dan hidup dengan lebih layak!