Beasiswa untuk Tegar, Bocah Pencari Getah Karet
Rp 2.197.926,00Bantuan kamu sangat di tunggu oleh mereka
Seperti namanya, Tegar adalah anak yang paling tegar di usianya. Nenek dan kakeknya memberikan nama itu untuk Tegar karena berharap sang cucu bisa selalu tabah dan kuat dalam menghadapi kehidupan yang akan dijalaninya.“Nenek sedih cucu nenek nggak punya orang tua sejak lahir. Nenek berdoa sama Allah supaya nenek panjang umur dan bisa rawat cucu nenek terus sampai jadi orang,” tutur Nek Roslaini (56th) sambil mengambil getah karet dari pohon-pohon yang telah disadap. Tegar juga ikut mengambil getah karet dari pohon-pohon karet lain di sekitarnya.“Setiap hari, Tegar bantu nenek di kebun cari getah karet. Kasian nenek udah tua, takut kenapa-kenapa, Kak. Kan uangnya buat Tegar sekolah juga supaya bisa jadi polisi,” cerita Tegar (7 th). Meski, teman-teman seusianya lebih senang bermain, Tegar memilih untuk bekerja sepulang sekolah.Selain nenek, Tegar juga harus mengurus kakeknya yang sudah sakit-sakitan. Ketika kami kunjungi kediamannya, sang kakek menceritakan betapa bangganya ia memiliki cucu seperti Tegar.“Tegar ini cucu yang hebat, nggak pernah mengeluh dan selalu senyum meski kami belum bisa kasih apa-apa. Baju dan perlengkapan sekolah pun kami belum mampu belikan,” tutup kakek membanggakan cucunya.----------------------Kakak Baik, Tegar saat ini masih duduk di bangku kelas 2 di SDN 22 Sungai Lansek, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat. Perjalanan pendidikan Tegar masih panjang. Sementara nenek kakek sudah renta untuk membiayai pendidikannya. Penghasilan buruh tani karet hanya berkisar Rp16.000 per hari. Maukah Kakak Baik temani Tegar sekolah dan gapai mimpinya?Rumah AsuhJl. Cicalengka Raya No. 5Antapani, Bandung